KUTAI TIMUR – Forum Lalu lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) berkaitan dengan perkembangan situasi dan kondisi keselamatan lalu lintas di wilayah Kabupaten Kutim, utamanya yang berkaitan dengan beberapa permasalahan terkini, berlangsung di ruang rapat kantor Dinas Perhubungan (Dishub), Rabu (02/02/2022).
“Ini rapat pertama kami (forum LLAJ) ditahun 2022,” ujar Sekertaris Dishub, Joko Suripto, ditemui awak media diruang kerjanya usai pimpin rapat.
Joko, menjelaskan Forum yang diketuai oleh Bupati, Ardiansyah Sulaiman, tersebut, terdiri dari berbagai instansi mulai dari Kepolisian (Satlantas), Dishub, Dinas Pekerjaan Umum, Satpol PP serta beberapa instansi lainnya bertujuan membahas terkait permasalahan baik sarana dan prasarana keselamatan berlalu lintas dan angkutan jalan, serta menampung berbagai usulan dari berbagai elemen sebagai salah satu wujud pelayanan kepada masyarakat.
“Tadi ada masukan dari Kades Sangatta Selatan terkait adanya pasar tumpah yang memakai median jalan untuk berjualan disekitar jembatan, yang cukup mengganggu arus lalulintas,” ucap Joko.
Menanggapi masukan tersebut, Joko Suripto yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Pemerintahan Seskab Kutim tersebut menjelaskan bahwa forum LLAJ sepakat untuk langsung melakukan tindakan awal berupa identifikasi dan inventarisasi, baik untuk pedagang yang akan langsung ditangani oleh Disperindag dan Satpol PP.
“Serta rencana rekayasa lalin disekitar lokasi pasar tumpah agar segera bisa mengatasi permasalahan tersebut,” imbuhnya.
Ditambahkan Kepala Bidang Darat Dishub, Insan Bowo Asmoro, dalam forum tersebut juga dibahas permasalahan terkait progress perbaikannya jalan Sangatta-Rantau Pulung yang akan segera dilaksanakan oleh DPU mulai bulan ini (Februari).
“DPU juga akan mengganti jembatan yang menghubungkan Sangatta-Rantau Pulung dengan jembatan baru yang lebih kuat dan aman,” pungkasnya. (Tj)
Discussion about this post