SAMARINDA — Relawan Pemadam Kebakaran yang sangat membantu tugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda hingga saat ini tidak memiliki asuransi jiwa untuk tugas-tugas berat mereka.
Tak hanya dalam penanggulangan kebakaran, para relawan itu juga kerap turun tangan dalam berbagai kejadian dan bencana. Mereka bekerja secara sukarela membantu masyarakat yang terkadang memiliki resiko mengancam jiwa mereka.
Melihat resiko yang dihadapi, Ketua Info Taruna Samarinda (ITS) Joko Iswanto mengharapkan setiap relawan harus diasuransikan dan diberikan jaminan kesehatan.
“Asuransi untuk relawan ini sudah lama kami wacanakan dan kami perjuangkan. Meski kasus kecelakaan tidak kita inginkan namun dengan adanya asuransi, relawan bisa lebih tenang dalam bertugas,” kata Joko Iswanto pada Jum’at, (28/1/2022).
Upaya memperjuangkan asuransi relawan rupanya sejalan dengan program Disdamkar Kota Samarinda. Bertempat diruang serba guna Disdamkar, Jalan Mulawarman Samarinda Kota dilakukan pertemuan untuk membahas asuransi relawan pemadam kebakaran tersebut.
“Alhamdulillah, selangkah lagi asuransi untuk relawan ini bisa terwujud. Semoga ini bermanfaat bagi kita semua,” ungkap Jokis sapaan akrabnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Samarinda, Dwi Siti Noorbayah menjelaskan, melihat kepedulian dan ikhlasnya kerja relawan di lapangan, pihaknya pun tetap memikirkan bagaimana asuransi untuk relawan.
Menurutnya, ditahun 2022 ini alokasi anggaran untuk asuransi relawan akhirnya bisa diwujudkan. Saat ini pihaknya masih mendata anggota relawan dan jumlah ketersediaan dana untuk asuransinya.
“Mereka itu bekerja tidak digaji. Tulus, ikhlas menolong sesama, tanpa berharap imbalan. Jadi, tidak mungkin pemerintah hanya diam. Alhamdulillah, tahun ini kita anggarkan untuk asuransi,” ujar Dwi.
Mekanisme pemberian asuransi ini diawali dengan pendataan relawan. Untuk bisa mendapatkan asuransi harus berumur lebih dari 19 tahun dan memiliki alamat yang jelas dengan diterbitkannya SK minimal dari pihak kelurahan dimana posko relawan berdiri.
“Pemerintah Kota telah mengalokasikan anggaran untuk asuransi relawan pemadam kebakaran. Dan untuk tahap awal dialokasikan untuk 1.000 relawan dulu,” tegas Dwi.(YUL)
Discussion about this post