KUTAI TIMUR – Direktur RSUD Kudungga, Dr. Yuwana, menegaskan bahwa pihaknya siap menghadapi kemungkinan munculnya pasien varian baru Covid-19 B.1.1.529 atau Omicron di Kutim.
Menurutnya, RSUD Kudungga baik dari sisi nakes maupun fasilitas sudah siap menghadapi varian baru tersebut dengan belajar dari pengalaman pada serangan varian Delta yang sebelumnya untuk di Kutim meledak di kisaran bulan Juni hingga Juli 2021 dengan kisaran pasien rata-rata per hari lebih dari 100 orang.
Yuwana juga menyebutkan bahwa pihaknya secepatnya akan melakukan rapat internal untuk mematangkan persiapan RSUD Kudungga dalam mengantisipasi kemungkinan munculnya kasus Omicron di Kutim.
“Teknisnya, kami siap karena sudah mengalami periode sebelumnya yang cukup berat. Tim nakes juga sudah ready untuk penanganan Covid. Kami persiapkan sekira 200 kamar, sehingga kalau terjadi lonjakan kasus itu kami sudah siap,” tegasnya, Rabu (29/12/2021).
Lebih lanjut, Direktur RSUD Kudungga ini juga menyampaikan bahwa persiapan yang dilaksanakan oleh dirinya juga didasari oleh surat edaran dari Kementrian Kesehatan terkait lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.
Dalam surat edaran tersebut, imbuhnya, penekanan untuk penambahan kapasitas bed perawatan pasien Covid-19 dengan meningkatkan konversi bed non covid ke bed Covid, baik di ruang isolasi maupun isolasi negatif pada saat lonjakan kasus. Serta menyiagakan kebutuhan logistik seperti APD dan obat untuk 3 bulan ke depan, bekerjasama dengan Dinsos dan Dinkes untuk fasilitas isoman.
Disinggung mengenai jumlah pasien Covid-19 yang saat ini ditangani, Yuwana juga menyampaikan bahwa saat ini RSUD Kudungga hanya menangani 2 pasien Covid-19 dan itupun statusnya masih suspect.
“Melihat tidak ada riwayat perjalanan yang dilakukan, besar kemungkinan masih terpapar varian Delta bukan Omicron, tapi menghadapi Nataru ini kami benar-benar mempersiapkan diri,” tegasnya.
Discussion about this post