KUTAI TIMUR – Upaya pembinaan masyarakat oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Timur (Kutim) terus dilakukan secara berkesinambungan terus membuahkan hasil positif. Buktinya, setelah Dusun II Kabo Jaya, Desa Swarga Bara, Sangatta Utara menerima penghargaan Tropi Proklim Utama pada 19 Oktober 2021 lalu, selanjutnya giliran SMPN 4 Sangatta Utara yang sukses menyabet penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional 2021. Dibawah kepemimpinan Kepala Sekolah, Yetti Arifa Desiviana, sekolah ini berhak menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penghargaan diberikan secara virtual di Live Room Dinas Kominfo Perstik Kutim, berdasarkan SK Menteri KLHK NOMOR SK.1079/MENLHK/P2SDM/SDM.2/2021 tentang Penetapan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2021. Saat momen pemberian penghargaan tersebut, Kepala SMPN 4 Sangatta Utara, Yetti Arifa Desiviana, didampingi oleh Kabid Penaatan dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH, Nurrahmi Asmalia, turut dihadiri Management PT KPC, Management PT Pama Persada Nusantara, Kabag SDA Setkab Kutim, tim Adiwiyata DLH dan Tim Adiwiyata SMPN 4 Sangatta Utara.
Kepala DLH Kutim, Aji Wijaya Effendie, melalui sambungan telpon menjelaskan, penghargaan ini diberikan kepada sekolah yang telah melakukan gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Sekolah, sambungnya, merupakan lembaga pendidikan sebagai salah satu elemen masyarakat yang memiliki peran signifikan dalam membangkitkan kepekaan dan kesadaran akan lingkungan pada generasi muda.
“Penghargaan diberikan melalui proses penilaian. Penilaian sekolah Adiwiyata Nasional 2021 telah dilaksanakan sejak bulan September,” bebernya.
Yaitu seleksi administrasi 20-30 September 2021 dan penilaian pemenuhan kriteria sekolah Adiwiyata sejak 11 Oktober hingga 5 November 2021. Penilaian dilakukan secara offline (luring) dan online (daring). Melalui Sistem Informasi Adiwiyata (Si Dia). Diikuti 932 sekolah dari 150 Kabupaten, 34 Kota dan 24 Provinsi yang diusulkan oleh DLH untuk mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri.
“Sebanyak 344 sekolah yang memenuhi kriteria dan mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional, termasuk Kutai Timur (SMPN 4 Sangatta Utara). Sedangkan yang memenuhi kriteria dan menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri adalah 77 sekolah,” jelasnya merinci.
Aji Wijaya menambahkan, penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi KLHK kepada sekolah dalam upaya melaksanakan Gerakan PBLHS untuk mendorong aksi kolektif disekolah. Agar warga sekolah secara sadar dan sukarela berjejaring dan berkelanjutan menerapkan perilaku lingkungan hidup. Meliputi aspek kebersihan, fungsi sanitasi, drainase, pengelolaan sampah, penanaman, pemeliharaan pohon dan tanaman. Konservasi air, konservasi energi dan inovasi. Terkait perilaku ramah lingkungan berdasarkan identifikasi potensi dan masalah lingkungan hidup.
“Kami berharap melalui pembinaan yang terus menerus oleh Dinas Lingkungan Hidup, sekolah-sekolah di Kutim terus meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup semakin baik. Kami memgapresiasi sekolah yang mendapatkan penghargaan. Semoga sekolah lainnya termotivasi untuk berprestasi serupa,” tutupnya.
Kabid Penaataan dan Pengembangan Kapasitas DLH, Nurrahmi Asmalia, menambahkan, penghargaan Adiwiyata Nasional kali ini merupakan penghargaan Adiwiyata ditingkat nasional ke-16 yang diraih oleh Kabupaten Kutai Timur sejak 2009. Rinciannya yaitu 9 penghargaan Adiwiyata Nasional dan 7 Adiwiyata Mandiri. Dia berharap tahun depan akan banyak sekolah yang mampu meraih Adiwiyata Nasional.
“Sehingga dapat menciptakan sekolah dengan kemampuan mencetak generasi muda yang siap berinteraksi dan penuh tanggung jawab terhadap lingkungan hidup,” harapnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 4 Sangatta Utara, Yetti Arifa Desiviana, merasa bangga dengan prestasi yang telah diraih. Dia menyebut keberhasilan ini tak lepas dari dukungan Pemkab Kutim khususnya DLH dan Dinas Pendidikan. Serta dukungan stakeholder terkait yaitu PT KPC dan PT Pama Persada Nusantara dalam membina SMPN 4 Sangatta Utara.
“Sehingga sukses mencapai penghargaan Adiwiyata Nasional 2021. Diharapkan ditahun mendatang SMPN 4 Sangatta Utara mampu untuk meraih Adiwiyata Mandiri,” harap Yetti. (*/hms3)
Discussion about this post