KUTAI TIMUR – Siswa dan lansia menjadi salah satu peserta terbanyak dalam vaksinasi dengan sistem jemput bola yang menyasar langsung Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan yang digelar oleh Badan Intelejen Negara (BIN) wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) ini.
Kegiatan yang berlangsung di BPU Desa Martadinata dan melibatkan nakes dari Puskesmas setempat inipun berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Kades Martadinata, Sutrisno, saat dikonfirmasi memberikan apresiasi positif terhadap vaksinasi yang digelar oleh BIN wilayah Kaltim di Desa yang dipimpinnya tersebut.
Dirinya berharap kegiatan vaksinasi lintas stakeholder seperti yang dilaksanakan oleh BIN ini juga dilakukan oleh stakeholder lainnya di desa yang dipimpinnya tersebut dengan tujuan, warganya dapat secara keseluruhan tervaksin.
“Vaksinasi gelaran BIN Kaltim ini diminati warga, bahkan siswa dan lansia pun terlihat banyak mengikuti kegiatan vaksinasi. Untuk anak sekolah sekira 90 orang tadi yang terpantau,” jelasnya, Senin (13/12/2021).
Lebih lanjut, Sutrisno juga menyampaikan bahwa pada gelar vaksinasi kali ini, menurutnya, BINDA Kaltim menyiapkan 500 dosis vaksin jenis Sinovac untuk tahap 1 dan 2.
Meskipun dipadati warga peserta vaksinasi, dirinya tidak dapat memastikan apakah target tersebut dapat tercapai, mengingat 50% warga desanya juga telah melaksanakan vaksinasi.
“Bersama stakeholder terkait kami terus melaksanakan sosialisasi sehingga dapat secara keseluruhan warga melaksanakan vaksin,” katanya.
Terpisah, Salimah (37) salah satu warga yang hadir dalam kegiatan vaksinasi beserta dengan putranya yang masih SLTP dan ibunya untuk melaksanakan vaksinasi, menyampaikan terimakasih atas perhatian yang diberikan oleh BIN Kalimantan Timur.
Karena menurutnya, dengan vaksinasi yang digelar oleh BIN Kaltim tersebut, keluarga dan kerabatnya tak harus jauh-jauh melaksanakan vaksinasi baik tahap 1 maupun tahap 2.
“Semoga kegiatan seperti ini terus diadakan untuk warga, dengan diadakan di desa seperti ini kami bisa lebih cepat mendapatkan vaksinasi dan tidak harus takut untuk mengantre karena semua sudah tertata,” ucapnya.
Sebelumnya, Koordinator Vaksinasi 19 Binda Kaltim untuk wilayah Kabupaten Kutai Timur, Bagus, menyebutkan bahwa pelaksanaan vaksinasi dengan sistem jemput bola yang dilaksanakan oleh BINDA Kaltim di Teluk Pandan ini berhasil memvaksinasi 303 warga dari total 321 warga yang mendaftar.
“18 orang tidak dapat tervaksin karena masalah kesehatan. Kemarin kami telah melaksanakan kegiatan serupa di BPU Desa Sangatta Selatan, dan BPU Kecamatan Sangatta Utara,” tutupnya.
Discussion about this post