TENGGARONG – Setiap bulan Pasukan Amal Sholeh (Paskas) Kabupaten Kutai Kartanegara paling sedikit menyiapkan 7 ton beras untuk 97 pondok pesantren, rumah tahfidz dan panti asuhan yang ada di Kutai Kartanegara.
Melalui Gerakan Infaq Beras Kukar, wartawan anggota Persatuan Wartawan Indonesia Kalimantan Timur (PWI Kaltim) pada Jumat (26/11/2021) turut menyumbangkan beras dari beberapa orang donatur sebanyak 350 Kilogram (Kg).
Munanto, salah satu anggota Dewan Kehormatan PWI Kaltim yang juga penggiat PWI Kaltim Peduli mengungkapkan, awalnya adanya status WA kawan yang mengajar di MAN 1 Tenggarong yang mengeluhkan masih minimnya stok beras untuk makan anak-anak santri di pondok-pondok tradisional yang ada di Kutai Kartanegara, sehingga membuat tergerak menghubungi kawan-kawan wartawan dan mitra PWI untuk ambil bagian dalam amal sholeh ini.
“Alhamdulillah dalam dua hari kita mampu menggalang sekitar 350 kg beras dan kita langsung antarkan ke Posko Pasukan Amal Sholeh (Paskas) Kutai Kartanegara yang ada di Jalan Naga Gang H. Sabri Ismail Tenggarong,” ujarnya.
Penyerahan beras bantuan dari anggota PWI Kaltim dan Mitra PWI Kaltim diserahkan Koordinator Pariwisata dan Budaya PWI Provinsi Kaltim Yuliawan Andrianto diterima oleh Achmad Muzakkir, Relawan Paskas Kutai Kartanegara.
“Bantuan donasi beras ini tidak seberapa, semoga bisa bermanfaat bagi Santri-santri pondok pesantren yang ada di Kutai Kartanegara,” ucap Yuliawan Andrianto saat menyerahkan beras ini.
Sementara itu Achmad Muzakkir relawan Paskas Bidang Konten Humas dan Kreator Paskas Kutai Kartanegara mengungkapkan bulan Oktober lalu yang mereka berhasil menggalang sebanyak 10.905 kg beras yang dibagi untuk 10.442 santri.
Dijelaskan Muzakkir kebutuhan akan beras dengan jumlah santri dan anak didik pada bulan November ini sebanyak 10.442 anak. Maka idealnya harus tersedia stok beras 73.094 kg beras dengan perhitungan kebutuhan makan setiap santri 7 kg beras setiap bulan.
Diungkapkan Muzakkir, bulan Oktober terkumpul sekitar 10,8 ton penyerahan November, pengumpulan November disalurkan pada bulan Desember, namun penggalangan beras bulan November yang sudah mau berakhir ini baru terkumpul sekitar 6 ton.
“Makanya semua relawan anggota Paskas harus lebih gencar menggalang beras ke para donatur, agar sebanyak 10.442 santri yang harus diayomi stok beras dan Paskas tersebar di Kotabangun, Samboja, Muara Badak, Sebulu, Tenggarong bisa tercukupi,” jelas Achmad Muzakkir.(MUN)