KUTAI TIMUR – Meningkatkan kesadaran terhadap ancaman serta memberikan edukasi terkait penanggulangan bencana, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kutim bersama dengan Tagana Kaltim memberikan edukasi tentang kesiapsiagaan bencana di berbagai sekolah dan pondok pesantren yang ada di Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan.
Tercatat, dalam kegiatan yang dimulai pada tanggal 24 hingga 26 November 2021, 3 sekolah setingkat SMP dan 3 Pondok Pesantren di 2 Kecamatan tersebut menjadi sasaran edukasi.
Dandung Artomo, koordinator forum koordinasi Tagana Kaltim yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut menegaskan bahwa selain pemberian materi terkait siaga bencana dan pengenalan tugas dari Tagana, pihaknya juga memberikan edukasi terkait pengurangan resiko bencana baik sebelum dan sesudah bencana.
“Tagana Masuk Sekolah menargetkan pelajar memiliki pengetahuan tentang bencana, potensi dan pengurangan risiko bencana pada tingkat yang paling sederhana,” ujarnya, Selasa (30/11/2021).
Ia juga menyampaikan tujuan dari TMS itu sebagai upaya memperkenalkan jenis bencana kepada anak usia sekolah agar sigap dan tanggap terhadap kemungkinan adanya bencana disekitar lingkungannya.
“Edukasi dilaksanakan agar mereka memahami cara menghadapi bencana. Kami akan terus melaksanakan kegiatan ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, Yolan Fitriyani, selaku guru dan pembina pramuka disalah satu sekolah yang menjadi sasaran edukasi dari Tagana tersebut menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas kegiatan positif dan edukatif dari pihak Tagana.
Dirinya menyampaikan bahwa dengan materi yang disampaikan, para anak didiknya dapat memiliki pemahaman untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan bencana yang timbul, selain itu berbagai manfaat lain juga didapatkan oleh anak didiknya.
“Kami mendukung program TMS, hal tersebut bernilai positif dan edukatif bagi anak didik. Dengan TMS ini para pelajar dapat mengimplementasikan pemahaman bencana kepada teman dan masyarakat yang ada di lingkungannya tentang potensi bencana,” tutupnya.
Discussion about this post