SAMARINDA – Malam puncak Akutansi Award garapan BPKAD Kutim yang digelar di Ballroom Hotel Senyiur akhirnya menelurkan 15 pemenang dalam 3 kategori berdasarkan kecepatan pelaporan keuangan tiap OPD yang ada di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), di Ballroom Hotel Senyiur, Kamis ( 11/11/2021) malam.
Dalam kategori laporan Tercepat A, tercatat 5 OPD yang berhasil meraih penghargaan yaitu, Dinas Pekerjaan Umum, RSUD Kudungga, BPKAD, Bappeda dan Dinas Pertanian. Sedangkan di kategori laporan Tercepat B dimenangkan oleh Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kebudayaan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Disnakertrans.
Sedangkan dalam kategori Tercepat C diisi oleh 5 Kecamatan yaitu, Kecamatan Kaliorang, Rantau Pulung, Sangkulirang, Sandaran dan Sangatta Utara.
Kepala Dinas PU, Muhammad Muhir, yang langsung menerima penghargaan tersebut dari Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, menjelaskan, ini adalah buah dari kerjasama yang solid jajaran Dinas PU sehingga membuahkan penghargaan.
“Ini bukan akhir bagi kami, justru menjadi motivasi bagi kami (Dinas PU) untuk terus semangat lagi, untuk mempertahankan ini,” tegasnya dengan nada optimis.
Sebelumnya Ketua Panitia, M. Adnan, yang juga Kepala Bidang Akuntansi BPKAD menjelaskan dihadapan undangan tujuan penganugerahan Akuntansi Award yang diberikan kepada OPD berdasarkan kecepatan penyampaian laporan yang diupload melalui aplikasi Electronic Data Monitoring (e-TAM) sampai dengan triwulan III tahun 2021. Kelengkapan dokumen yang sesuai dengan permintaan data yang diupload, selanjutnya terkait ketepatan data yang dilaporkan dengan angka yang ada pada sistem.
“Terakhir penilaian tambahan berupa estetika, keaktifan partisipasi serta responsif OPD,” ujarnya.
Ada 3 Nominasi Penghargaan yang diterima kepada OPD terpilih masing-masing berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan oleh Tim BPKAD Kabupaten Kutim.
“Kami berharap penganugerahan akuntansi award ini menjadi penyemangat dan stimulus bagi seluruh entitas akuntansi yaitu OPD tidak terkecuali kami (BPKAD), dalam hal meningkatkan ketertiban dalam penyampaian Laporan Keuangan,” tutupnya. (Tj)
Discussion about this post