SAMARINDA – Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) menggelar pembinaan komunikasi sosial (Komsos) cegah tangkal radikalisme dan separatisme dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat. Pembinaan Komsos ini mengambil tema “Meneguhkan Toleransi Mencegah Radikalisme dan Separatisme”, yang diadakan di Aula Wira Yudha Makorem 091/ASN Kaltim, Rabu (3/10/2021).
Amanat Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro.SIP.M.Si. di bacakan Kasrem 091/ASN Kolonel Inf. Triyono menyampaikan Kami selaku Danrem 091/ASN dan pribadi mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada hadirin berkenan hadir di Aula Korem 091/ASN untuk mengikuti acara ini.
“Perlu saya ingatkan kembali bahwa paham radikalisme merupakan paham global yang melampaui batas-batas otoritas negara. Faham ini semakin berkembang dengan didukung oleh pesatnya perubahan teknologi informasi yang telah menciptakan “borderless world”, jelasnya.
Danrem juga menambahkan kegiatan komunikasi sosial cegah tangkal radikalisme perlu dilaksanakan untuk mewujudkan kesadaran masyarakat tentang arti bahaya radikalisme dan separatisme bagi segenap komponen bangsa.
Terbentuknya komponen bangsa yang berkepribadian dan berjiwa Bhineka Tunggal Ika, memiliki toleransi yang tinggi terhadap perbedaan yang ada, guna mendukung ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Danrem juga menyampaikan meskipun di wilayah Kaltim secara umum kondusif, namun tetap harus diantisipasi dan diwaspadai kemungkinan munculnya paham radikalisme yang bisa menciptakan keresahan dan kekhawatiran dalam masyarakat.
“Mencegah, menangkal dan mewaspadai ancaman penyebaran radikalisme-separatisme itu sendiri sebenarnya bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan semata, tetapi juga menjadi tugas dan tanggung jawab serta memerlukan partisipasi seluruh lapisan masyarakat”.
Danrem juga meminta agar “Prajurit Wajib memelopori aksi di lapangan secara langsung bersama seluruh komponen masyarakat dengan meningkatkan kerja sama dalam menjaga keamanan serta kedaulatan bangsa dan negara.
Sinergitas TNI, Polri, Aparatur Pemerintahan dan seluruh masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam pencegahan dan penanganan radikalisme-separatisme.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari nara sumber yang disampaikan oleh Kabid Hukum, Massa Massa dan Humas Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Kaltim yang diwakili oleh Yuliawan Andrianto.
Hadir dalam acara tersebut Para Kasi Kasrem 091/ASN, Para Dankabalak Aju Jajaran Korem 091/ASN, FKPT Prov. Kaltim Yuliawan Andrianto S.Sos,Ka Bid Pemuda dan Olahgara PDKT Impil Yonathan S.Hut, Ketua Dewan Pembina LAD-KT/Ketua Gepak Abraham Ingan, Ketua Umum KKDKT-KT Dr. Jiuhardi, SE, MM, Sekum STB Kaltim Dr. Driyono M.Ak, Ketua MUI KH.M. Zaini Naim, Sekjen LPADAKT-KU F.X. Apui ST. SH, Keuskupan Smd Yosef G. Tokan, Ika Pakarti G. Sumardi, mantan napiter Muhammad Zulkifli, Camat se kota Samarinda dan Ormas Se kota Samarinda.(*/penrem)
Discussion about this post