KUTAI TIMUR – 50 warga Desa Sangkima dan Teluk Singkama Kecamatan Sangatta Selatan yang merupakan wilayah binaan Koramil 0909-01/Sangatta mendapatkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki lima dan Warung ( BTPKLW) yang bersumber dari dana APBN Pemerintah RI yang kemudian disalurkan melalui institusi TNI untuk dibagikan kepada warga yang berhak menerima.
Ditemui disela kegiatan pemberian bantuan yang dilaksanakan di Gedung BPU Desa Sangkima, Dandim 0909/Kutai Timur, Letkol Czi Heru Aprianto, yang hadir langsung didampingi Danramil 0909-01/Sangatta, Kapten Cba Eko Heru Susanto, menyampaikan bahwa bantuan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat terdampak Covid-19 di wilayah binaan Kodim 0909/Kutai Timur.
Dandim juga menyampaikan bahwa dalam bantuan tunai tersebut secara global diperuntukkan untuk 1.200 warga kurang mampu yang berprofesi sebagai pedagang kaki lima, pemilik warung dan usaha kecil lainnya yang terdampak langsung secara finansial akibat pandemi Covid-19.
“Pendistribusian bantuan tunai ini telah dilaksanakan baik secara langsung oleh Kodim ataupun melalui Koramil. Masing-masing penerima bantuan mendapatkan Rp. 1,2 juta. Semoga bantuan ini dapat membantu para pemilik usaha kecil tersebut untuk terus berkarya dan mempertahankan eksistensinya dalam masa pandemi Covid-19 ini, sehingga pemulihan perekonomian di daerah juga dapat lebih cepat terjadi,” terang Dandim, Kamis (21/10/2021).
Menambahkan, Danramil 0909-01/Sangatta, Kapten Cba Eko Heru Susanto, menegaskan bahwa penyaringan masyarakat yang berhak menerima BTPKLW di wilayah Koramil 0909-01/Sangatta selain menggunakan sistem pendataan awal manual melalui tiap Babinsa di wilayah, juga menggunakan sistem aplikasi yang sudah disiapkan sebelumnya sehingga penerima bantuan benar-benar dapat tervalidasi dengan baik.
Danramil juga menyampaikan bahwa BTPKLW ini hanya diperuntukkan bagi yang belum mendapatkan paket bantuan sejenis dari pemerintah pusat, sehingga pemerataan bantuan bagi masyarakat kurang mampu dapat terlaksana.
“Kami berupaya untuk tepat sasaran dengan melaksanakan pendataan dan verifikasi penerima bantuan melalui Babinsa dan platform aplikasi yang disediakan, yang sudah pernah mendapat bantuan serupa tidak bisa mendapatkan bantuan BTPKLW. Kami juga terus berupaya membantu warta binaan dengan meningkatkan potensi yang dimiliki oleh tiap desa dan masyarakat dengan tujuan mempercepat pemulihan perekonomian,” tutupnya. (Adv)