SAMARINDA – Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat, Kota Bontang melakukan kunjungan ke Kantor Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat pelayanan dan kinerja Kelurahan Air Putih yang memiliki 60 Rukun tetangga (RT).
Servina Alwi, dari Seksi pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kanaan menyampaikan, kunjungan ini untuk melihat kegiatan bidang pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Air Putih serta pelaksanaan vaksin yang telah dilakukan.
“Bagi warga yang terdampak Covid-19 mendapat bantuan berupa apa saja? Kami ingin mengetahui di Kelurahan Air Putih dibidang pemberdayaan masyarakat ada apa saja, termasuk pelaksanaan vaksinnya.
Servina menjelaskan, Kelurahan Kanaan memiliki 12 RT. Untuk mengatur 12 RT tersebut pihak kelurahan harus bekerja keras dalam mengatur warganya. Beda dengan Kelurahan Air Putih yang justru memiliki jumlah RT lebih besar yaitu 60 RT, tapi dapat mengharmoniskan warga seperti budaya gotong royong yang masih terjaga.
Di Kelurahan Air Putih, ujar Servina, tidak mendapatkan bantuan dari perusahaan swasta dan BUMN. Sementara di Bontang, Kelurahan Kanaan mendapat bantuan CSR dari perusahaan seperti PKT, LNG Badak, KPI dan para kontraktor.
“Warga Kanaan selain dapat bantuan dari pusat melalui kantor pos juga dapat bantuan dari perusahaan,” jelas Servina yang dibenarkan staf yang turut mendampingi Abdul Azis dan Neti Kandi.
Ditambahkan Abdul Azis, dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk kelurahan Kanaan sudah berjalan 75%.
Sementara itu, Kepala Kantor Kelurahan Air Putih, Syachrul mengatakan, menerima dengan senang hati kunjungan dari staf Kelurahan Kanaan Kecamatan Bontang Barat, sebagai sarana tukar pengalaman dalam melayani masyarakat.
“Senang sekali kami menerima kunjungan kawan-kawan dari Kelurahan Kanaan Bontang, banyak tukar pengalaman dalam melayani warga,” ucap Syachrul yang menjabat sebagai Lurah Air Putih sejak Februari 2019 lalu.
Syachrul sangat berharap pihaknya juga dapat melaksanakan kunjungan studi banding yang sama ke Kota Bontang.
“Kami di Kelurahan Air Putih tidak ada anggaran untuk itu. Semoga Pemkot Samarinda dan DPRD Kota Samarinda bisa memperhatikan ini, karena kunjungan sangat penting dalam rangka menambah pengalaman dalam memberikan layanan ke warga,” harap Syachrul. (MUN)
Discussion about this post