JAYAPURA – Harapan kontingen Kalimantan Timur yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua untuk berada di peringat lima besar, ternyata kandas. Kaltim hanya mampu berada di peringkat tujuh dibawah Provinsi Bali di urutan lima dan Jawa Tengah di posisi enam.
Juara umum direbut oleh Provinsi Jawa Barat yang memperoleh medali terbanyak dengan 130 medali emas, 103 perak dan 114 perunggu. Sedangkan peringkat kedua diraih Jawa Timur dengan 110 emas, 89 perak dan 86 perunggu. Sementara DKI Jakarta harus puas berada di posisi ketiga dengan 109 emas, 91 perak dan 97 perunggu. Sementara, tuan rumah Papua berhasil menempati peringkat keempat dengan 89 medali emas, 63 perak dan 100 perunggu.
“Kalimantan Timur berada di peringkat tujuh. Hingga hari terakhir pertandingan berhasil mengumpulkan 25 emas, 32 perak dan 42 perunggu,” jelas Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya, melalui Wakil Ketua Bidang IV, Rusdiansyah Aras, kepada wartawan di Hotel Front One Jayapura, Kamis (14/10/2021).
Pada PON XIX di Jawa Barat tahun 2016, Kaltim berada di peringkat lima dengan perolehan medali sebanyak 25 emas, 42 perak dan 72 perunggu. Namun, jelas Aras, perolehan medali yang hampir sama antara PON Jabar dan Papua ternyata menghasilkan peringkat akhir yang berbeda.
Rusdiansyah Aras menjelaskan hal ini disebabkan jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di PON Papua kali ini lebih sedikit. Sementara dari segi posisi klasemen perolehan medali memang terjadi penurunan.
“Namun perjuangan atlet tetap harus diapresiasi karena kerja keras telah dilakukan baik saat sebelum PON maupun saat pelaksanaan,” tegas Aras.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada seluruh anggota DPRD, Dispora Kaltim, Kapolda Kaltim, Pangdam VI Mulawarman, Danlanud, Walikota dan Bupati se-Kaltim, KONI Kabupaten/Kota serta Dinas Kesehatan Kota Samarinda karena telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam persiapan hingga pelaksanaan PON di Papua.
Rusdiansyah Aras juga mengakui prestasi kontingen Bali yang berhasil berada pada posisi kelima. Hal tersebut diluar prediksi dan akan menjadi evaluasi KONI Kaltim.
“Dengan segala rintangan dan keterbatasan, Kaltim masih mampu bersaing dalam perolehan medali. Atlet Kaltim berlaga di PON ini telah berjuang dengan maksimal,” ujar Rusdiansyah Aras. (YUL/*)
Discussion about this post