KUTAI TIMUR – DPP Bakuda Kaltim menggelar aksi sosial galang dana untuk membantu Pondok Pesantren Darus Sholah yang berada di Kecamatan Sangatta Selatan yang baru-baru ini mengalami kebakaran.
Uniknya, organisasi masyarakat yang dipimpin oleh Febri F Jiu selaku Ketua umum ini tak hanya sekedar melakukan aksi galang dana, namun sekaligus melestarikan dan menarik minat generasi millenial akan alat musik tradisional daerah yakni sapek, dengan mempertontonkan kelihaian permainan Sapek, Daniel Febrian, salah satu mahasiswa STIPER Kutim di hadapan para pengunjung cafe yang terletak di Kecamatan Sangatta Utara tersebut.
Ditemui disela kegiatan penggalangan dana, Febri menyebutkan bahwa kegiatan yang dilaksanakannya tersebut akan dilaksanakan dari satu cafe ke cafe lainnya selama satu minggu ke depan. Kegiatan aksi soaial ini menurutnya juga merupakan salah satu upaya untuk mengetuk kepedulian baik donatur lokal maupun perusahaan yang ada di Kutim.
“Saat ini kami menggalang dana untuk membantu membangun kembali Ponpes yang terbakar tersebut. Kami berharap gerakan kami ini juga dapat mengetuk perusahaan-perusahaan dan donatur lainnya terutama di sekitar lokasi kejadian di Kecamatan Sangatta Selatan. Pondok Pesantren adalah salah satu wadah pendidikan yang tak hanya mengajarkan mata pelajaran umum sebagai bekal, namun juga sebagai wadah pembentukan akhlak generasi muda. Oleh karena itu perlu keterlibatan semua pihak untuk membangun kembali Ponpes ini, ” jelasnya, Rabu (13/10/2021).
Menambahkan, Sekjen DPP DPP Bakuda Kaltim, Supiansyah, menyampaikan bahwa aksi sosial dalam rangka membantu membangun kembali Ponpes Darus Sholah tersebut tak hanya dilaksanakan oleh anggotanya di cafe, namun juga di beberapa titik ruas jalan di Kecamatan Sangatta Utara.
Hasil dari penggalangan dana tersebut, lanjutnya, akan secepatnya diserah terimakan kepada pengurus pondok Pesantren Darus Sholah.
Dirinya berharap, hasil perjuangan rekan-rekannya dalam mengumpulkan donasi dari masyarakat tersebut dapat meringankan beban dan membantu pengurus pondok pesantren yang terbakar.
“Mungkin hasil dari penggalangan dana ini nantinya tidak seberapa, yang terpenting dapat digunakan dahulu untuk membantu keperluan pembangunan pondok pesantren tersebut,” tutupnya.
Discussion about this post