KUTAI TIMUR – 3 atlet Kutim berhasil sumbangkan medali perunggu bagi Kaltim dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang digelar di Papua.
3 Medali perunggu tersebut diraih oleh atlet Kutim dari Cabor Muaythai dan Wushu yang digawangi oleh Opniel Tangdilalo dan Marthen Tangdilalo.
Hal tersebut diutarakan langsung oleh Ketua KONI Kutim, Heriansyah Masdar, yang turun memantau langsung atlet-atlet binaan Koni Kutim di lokasi pertandingan saat dikonfirmasi melalui ponsel pribadinya, Minggu (03/10/2021).
“Alhamdulilah atlet Kutim dapat menyumbangkan 3 perunggu dalam event ini untuk Kaltim, 2 dari Cabor Muaythai dan 1 dari Wushu,” ujarnya.
Heriansyah juga menyampaikan bahwa dalam event berskala nasional ini, KONI Kutim menurunkan 53 atlet yang tersebar di 22 Cabor yang dipertandingkan untuk memperkuat Tim PON Kaltim.
“Saat ini Kaltim masih bertengger di peringkat 10 dengan perolehan 1 medali emas, 3 medali perak dan 4 medali perunggu,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah terkait perolehan Cabor Muaythai, Opniel Tangdilalo menyampaikan bahwa 2 medali perunggu yang berhasil diraih anak didiknya tersebut berasal dari kelas 45 Kg dan 54 Kg putri.
“Putu Fitri Herlina Wati di kelas 45 Kg Putri dan Stephanus Rival di kelas 54 Kg,” terangnya.
Sementara terkait perolehan medali dari Cabor Wushu, Marthen Mardan Tangdilalo saat dikonfirmasi melalui ponsel pribadinya juga membenarkan akan perolehan medali perunggu oleh anak didiknya dalam event Nasional tersebut, dirinya menuturkan bahwa dari Kutim, 4 atlet wushu diturunkan dalam event tersebut.
“1 Medali perunggu dari kelas 48 Kg Sanda (Shansou) Tarung, atletnya Edwar Firnanda, untuk kelas Taiji masih belum bisa mendapatkan medali,” tutupnya.