KUTAI TIMUR – Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, membuka secara resmi Seleksi Kompetensi Dasar bagi CPNS dan PPPK Non Guru di gedung LAB Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan BPPK, Sabtu (25/09/2021) pagi.
Berdasarkan hasil seleksi administrasi penerimaan calon Aparatur Sipil Negara di lingkungan pemerintah Kabupaten Kutai Timur yang diterima dan dapat mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar bagi CPNS sebanyak 1.081 dan Seleksi Kompetensi PPPK Non Guru sebanyak 461 orang.
Bupati dalam sambutanya mengatakan, di era pemerintahan yang sekarang, harapan dan tuntutan masyarakat terhadap sosok birokrat sangat besar, antara lain tuntutan profesionalisme, kinerja yang berkualitas dengan output kerja yang memuaskan disertai tuntutan solusi terbaik yang strategis dan aktual sebagai respons atas kebijakan dan permasalahan yang muncul serta tuntutan untuk memperkokoh kerja yang solid dan sinergi di berbagai lapisan penugasan.
Ardiansyah berharap para peserta yang mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar bagi CPNS dan seleksi kompetensi bagi PPPK Non Guru agar dapat menyelesaikan seleksi CAT BKN dengan hasil yang memuaskan dan dapat mengikuti seleksi berikutnya.
“Kita diberikan tugas dan tanggung jawab memberikan pelayanan yang memuaskan bagi masyarakat. Kedepan, para calon Aparatur Sipil Negara mampu memperkuat dan meningkatkan kinerja Pemerintah Kabupaten Kutai Timur secara umum dan secara khusus,” tegasnya.
Sementara itu, Musliansyah, Plt Kepala BKPP menerangkan ada 65 formasi CPNS dan 175 PPPK Non Guru yang dibuka Pemkab Kutim adapun proses seleksi berlangsung dari 25 September sampai dengan 4 Oktober 2021 dibagi menjadi 4 sesi masing-masing 25 peserta
“Karena pandemi jadi dibagi menjadi 2 kelas jumlahnya hanya 50℅ dari kapasitas sebelumnya,” ujarnya.
Dia membeberkan salah satu syarat utama peserta seleksi CPNS adalah harus melampirkan surat keterangan bebas Covid sebelum mengikuti seleksi penerimaan tersebut walaupun peserta tersebut sudah melakukan vaksinasi Covid-19.
“Pada sesi pertama ini ada 1 peserta yang terkonfirmasi positif dan sudah melakukan isoman, peserta tersebut akan melakukan tes secara terpisah di UPT BKN Balikpapan jika sudah dinyatakan sembuh dengan melampirkan surat keterangan bebas Covid,” jelasnya
Noor Prihatini Putri, salah satu pelamar asal Samarinda yang baru pertama kali mengikuti seleksi CPNS pada Dinas Pertanian ini berharap bisa lolos di seleksi selanjutnya.
“Sedikit gugup, tapi insyaallah lulus dengan nilai diatas passing grade,” tutup putri. (Tj)
Discussion about this post