KUTAI TIMUR – Semua unsur wajib berkolaborasi dalam mensukseskan pembangunan di Kutim, baik Pemerintah Daerah, TNI/Polri, stakeholder terkait hingga jurnalis.
Hal tersebut diutarakan langsung oleh Dandim 0909/Kutai Timur, Letkol Czi Heru Aprianto, dalam kegiatan audiensi sekaligus silaturahmi PWI Kutim di Makodim 0909/Kutai Timur.
“Kolaborasi semua pihak sangat diperlukan dalam pembangunan. Tidak hanya pemerintah, TNI-Pori, masyarakat namun juga para jurnalis. Bersama-sama membangun Kutim menjadi lebih baik. Sebab apabila Kutim menjadi daerah yang baik, maka Kaltim akan baik dan Indonesia juga menjadi lebih maju,” ujar Dandim dalam pertemuan langsung di ruang VVIP Makodim 0909/Kutim, Senin (20/09/2021).
Lebih lanjut, menurut Dandim, semua unsur harus merasa menjadi bagian penting (pembangunan) di Kutim. Namun menurutnya tidak boleh ada unsur tertentu yang merasa paling penting, sebab hal tersebut dapat menimbulkan egosentris.
“Jika ada masalah mari kita selesaikan bersama-sama, karena saya kira tak ada masalah yang tidak ada solusinya. Intinya adalah komunikasi, koordinasi dan kerjasama,” tambahnya.
Dikonfirmasi setelahnya, Ketua Persatuan Watawan Indonesia (PWI) Kutim, Ibnu Juraid, didampingi Sekretaris PWI Kutim, Wardi, dan beberapa ketua bidang menyampaikan bahwa inti dari pertemuan tersebut adalah untuk menjalin silaturahim dan meningkatkan sinergi antara PWI dan jajaran TNI-AD, khususnya Kodim 0909/Kutim.
Selain itu, Ibnu Juraid juga berharap kerjasama antara pihaknya dengan Kodim 0909/Kutim terus dapat ditingkatkan, sehingga kedepan bisa saling bersinergi dan mendukung dalam semua program.
“Terus mencoba sama-sama satu visi (pembangunan),” harap Ibnu didampingi pengurus yang lain.(Hms3).
Discussion about this post