KUTAI TIMUR – Fraksi Demokrat melalui Yulianus Palangiran meminta agar angka anggaran dalam KUPA dan PPAS perubahan tahun anggaran 2021 dapat wajar dan rasional sehingga kedepannya dalam pertanggung jawaban yang diberikan pemerintah ke DPRD juga optimal dan wajar.
Selain itu, Fraksi Demokrat juga menyarankan agar distribusi dan alokasi anggaran setelahnya agar dimaksimalkan pada pembenahan sarana prasarana kesehatan, jalan dan juga sarana prasana sekolah dengan harapan anggaran yang dikelola dapat meningkatkan taraf hidup dan pendapatan masyarakat.
Hal tersebut dicetuskan secara langsung dalam Rapat Paripurna ke-31 DPRD Kutim yang beragendakan tanggapan fraksi-fraksi terhadap nota penjelasan pemerintah mengenai KUPA dan PPAS perubahan tahun anggaran 2021 yang digelar di ruang sidang utama DPRD Kutim, Selasa (24/08/2021).
“Kami berharap pendistribusian dan alokasi anggaran dapat tepat sasaran sehingga anggaran yang dikelola dapat meningkatkan taraf hidup dan pendapatan masyarakat,” ucap Yulianus.
Dalam kesempatan itu juga dirinya menyampaikan bahwa perencanaan belanja daerah diharapkan dapat dirasakan oleh masyarakat Kutim secara langsung dengan memperhatikan penanganan dampak Covid-19.
Selain itu, apresiasi terhadap langkah pemerintah daerah dalam masa pandemi juga dicetuskan oleh fraksi demokrat dimana langkah tersebut dinilai dapat meringankan beban masyarakat dalam menghadapi masa pandemi yang belum diketahui kapan akan berakhir.
“Apresiasi positif terhadap langkah kebijakan pemerintah untuk meminimalisir dampak pandemi Covid-19 dengan membantu pembayaran rekening air masyarakat, kedepannya diharapkan pemerintah daerah dapat memberikan subsidi kepada pelaku UMKM dan membuat program yang pro rakyat,” tutupnya.
Discussion about this post