KUTAI TIMUR – Desa Cipta Graha, Desa Mukti Lestari dan Desa Batu Lepoq akhirnya dapat menikmati aliran listrik menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI Ke-76 melalui rasio peningkatan elektrifikasi yang dilaksanakan oleh PLN untuk Kabupaten Kutim.
Selain meningkatkan rasio elektrifikasi, PLN juga melakukan peningkatan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan penambahan jam operasional mesin pembangkit yang semula beroperasi selama 6 Jam menjadi 12 Jam pada 3 ULD, yaitu ULD Bumi Etam, ULD Long Segar dan ULD Muara Pantun.
Untuk melayani kebutuhan pelanggan tersebut PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 22,6 Kms, Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 22,11 Kms dan pemasangan Trafo Distribusi sebanyak 10 Unit.
“Masyarakat yang sudah mendaftar listrik sebanyak 620 Pelanggan dengan rincian
350 Pelanggan di Desa Cipta Graha yang termasuk di Kecamatan Kaubun, 185 Pelanggan di Desa Mukti Lestari dan 85 Pelanggan di Desa Batu Lepoq yang termasuk di Kecamatan Karangan. Kami PLN berkomitmen akan terus meningkatkan kuantitas dan kualitas pasokan energi listrik di Kabupaten Kutai Timur,”ucap Manager PLN UPPP Bontang, Donna Sinatra, saat dikonfirmasi terkait kegiatan yang erlangsung di halaman Kantor PLN ULP Sangatta dan juga via zoom yang dihadiri langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Senin (16/08/2021).
Lebih lanjut, dirinya juga menyampaikan bahwa Dalam merayakan Hari Ulang Tahun RI ke 76, PLN menghadirkan Promo Super Merdeka Listrik dengan harga spesial hanya membayar sebesar Rp 202.100,- untuk pelanggan tegangan rendah 450 VA & 900 VA yang melakukan tambah daya hingga 5.500 VA melalui aplikasi PLN Mobile.
Aplikasi PLN Mobile, imbuhnya, merupakan salah satu wujud transformasi PLN untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan yang dapat diunduh di Playstore.
“Seluruh layanan PLN berupa pasang baru, tambah daya, pembelian token, pembayaran listrik, swacam/ pembacaan meter mandiri serta laporan gangguan dan keluhan dapat dalam satu genggaman. Dengan adanya PLN Mobile semua makin mudah,”tegasnya.
Diwawancara sebelumnya, Bupati Kutim Ardiansyah berharap 6 desa yang hari ini telah dapat menikmayi listrik PLN dengan penerangan selama 12 hingga 24 jam dapat memanfaatkan hal tersebut untuk membangkitkan perekonomian.
Orang nomor 1 di Kabupaten Kutim tersebut juga berharap kedepannya rasio elektrifikasi di Kabupaten Kutai Timur yang saat ini telah mencapai 81,68% dapat teeus ditingkatkan sehingga semua wilayah di Kabupaten Kutim dapat merasakan aliran listrik dari PLN.
“Semoga kedepannya desa yang belum tercover dapat segera merasakan distribusi listrik dari PLN,” katanya.
Discussion about this post